Study tour adalah suatu kegiatan
diluar proses belajar mengajar yang dilakukan untuk menambah ilmu para siswa. Saat study tour, siswa biasanya akan
mengunjungi tempat-tempat bersejarah
atau tempat-tempat yang bermanfaat untuk menambah ilmu pengetahuan, misalnya
museum, kebun binatang, atau planetarium. Selain bermanfaat untuk menambah ilmu
siswa, pada dasarnya study tour juga bisa bermanfaat untuk meningkatkan
kedekatan antara guru dan siswa, serta siswa dengan teman sebayanya. Karena
saat study tour, siswa biasanya akan duduk bersama dengan teman sebayanya yang
biasanya jarang berkomunkasi saat di sekolah. Selain itu, saat study tour siswa
dan guru biasanya akan duduk bersama untuk membicarakan hal-hal menarik di luar
mata pelajaran dengan suasana yang lebih santai.
Dalam rangka persiapan study tour
kelas 5 dan kelas 6, diperlukan pendampingan dan bimbingan. Pelaksanaan
pendampingan yang dilakukan oleh pihak sekolah harus berjalan dengan efektif
agar dalam pencapaian tujuan perkembangan anak dapat terealisasi dan optimal.
Pendampingan harus mampu memberikan rasa nyaman dan tidak ada rasa tertekan dari
orang yang didampingi. Pendampingan harus mampu memberikan manfaat yang positif
bagi orang yang didampingi maupun yang memberikan pendampingan.
Hari ini Selasa (26/09/2023), Titik
Eka Nurhidayati, S.Pd., M.Pd. selaku kepala sekolah didampingi Tulus Triyanto,
S.Pd. SD memberikan bimbingan dan pendampingan kepada siswa kelas 5 dan kelas 6
sebelum melaksanakan study tour ke Yogjakarta pada hari Rabu (27/09/2023). Pihak
sekolah memberikan kegiatan edukatif berupa persiapan, bina suasana, dan bekal
yang harus dibawa. Dengan pendampingan, diharapkan dapat memotivasi siswa untuk
mempersiapkan diri ketika pelaksanaan study tour. Peserta didik diajak
melakukan kegiatan yang bersifat edukatif untuk menghilangkan rasa jenuh ketika
di dalam kelas. Melalui kegiatan pendampingan diharapkan siswa merasa senang
dan memperoleh ilmu baru serta dapat diberikan ke teman yang lainnya.