Gerakan Aksi Bergizi merupakan
gerakan pemenuhan gizi bagi remaja untuk menghindari adanya anemia. Hasil Riset
Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018 menyebutkan anemia pada usia 5-14 tahun
sebesar 26,8% dan usia 15-24 tahun sebesar 32%. Hal ini menunjukan bahwa 3 dari
10 anak di Indonesia mengalami anemia. Dalam rangka Gerakan Nasional Aksi
Bergizi, UPT Puskesmas Ngawi Purba, Kabupaten Ngawi pada hari Selasa
(13/06/2023) adakan sosialisasi dan penyuluhan tentang arti pentingnya makanan
bergizi kepada peserta didik di SDN Mangunharjo 4 Ngawi. Kegiatan tersebut
diikuti oleh seluruh siswa, tenaga pendidik dan kependidikan SDN Mangunharjo 4
serta langsung dipandu oleh tim dari Puskesmas Ngawi Purba.
Dalam kegiatan tersebut, tim
puskesmas mengungkapkan kegiatan Aksi Bergizi bertujuan untuk meningkatkan
pemahaman dan kesadaran masyarakat, terutama tingkat anak Sekolah Dasar (SD),
bagaimana pentingnya melakukan aktivitas fisik seperti olah raga, serta mengkomsumsi
makanan bergizi seimbang. Dalam materi penyuluhan, tim puskesmas mengungkapkan
bahwa kegiatan Aksi bergizi di sekolah dasar ini diharapkan mampu menumbuhkan
kesadaran Masyarakt sejak dini terutama anak-anak sekolah dasar mengenai
pentingnya menjalankan perilaku hidup sehat dan makan makanan bergizi dengan
menu seimbang.
Titik Eka Nurhidayati, S.Pd., M.Pd.,
selaku kepala sekolah sangat mengapresiasi kegiatan ini. Semoga program ini
menjadi langkah awal kita untuk memahami cara pencegahan bagi timbulnya masalah
kesehatan dan gizi remaja, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya pola
hidup sehat bagi kalangan remaja usia sekolah, karena jiwa yang sehat terletak
pada badan yang sehat. Beliau juga menyampaikan terima kasih kepada pihak
puskesmas dan berharap ke depan SDN Mangunharjo 4 dapat menjalin kerjasama dan
bersinergi dengan berbagai instansi terkait lainnya sebagai ikhtiar untuk
meningkatkan kualitas pendidikan ke arah yang lebih baik.